Showing posts with label bogorbarat. Show all posts
Showing posts with label bogorbarat. Show all posts

Leuwi Lieuk, Wisata Bogor Yang Ga kalah Seperti Di Pangandaran

 (foto instagram : @selmarsel23)

Leuwi Lieuk adalah tempat wisata baru di Bogor yang lagi ngehits di Instagram belakangan ini. Pemandangan di Leuwi Lieuk ini benar-benar indah dan eksotis, mirip dengan tempat wisata di Pangandaran yaitu Green Canyon.

‘Leuwi’ sendiri dalam bahasa Sunda artinya lubuk atau bagian terdalam dari sungai. Nah, di kawasan Bogor banyak sekali lubuk indah yang keberadaannya cukup tersembunyi dan masih jarang dikunjungi. Salah satunya adalah Leuwi Lieuk ini.

  (foto instagram : @jmlfzr)

Akses Menuju Kesana Bagaimana ??
Lokasi Leuwi Lieuk masih berada dalam satu kawasan dengan objek wisata Leuwi Hejo yaitu di Kampung Wangun Cileungsi, Desa Karang Tengah, Kecamatan Madang, Kabupaten Bogor. Sebelum sampai ke Leuwi Lieuk, Anda akan bertemu dengan Curug Cepeut atau Leuwi Cepet terlebih dahulu.
Untuk mencapai ke Leuwi Lieuk Anda harus berenang melewati Leuwi Cepet kemudian trekking di tepian sungai sekitar 5 menit. Lokasinya cukup unik karena dikelilingi tebing.

Air di permukaan Leuwi Lieuk berwarna hijau toska pertanda bahwa tempat ini cukup dalam. Jadi, bagi Anda yang tidak mahir berenang, mending tak usah menceburkan diri disini. Untuk harga tiket masuknya sekitar Rp.10.000,-.

wisata bogor ga kalah kerenya juga nih Curug Ciampea dan Green Lagoon, menelusuri Keindahan Alam Bogor
loading...
Baca Selengkapnya

Curug Ciampea dan Green Lagoon, Menelusuri Keindahan Alam Bogor


Bukan rahasia lagi, Kota Bogor memang memiliki banyak curug atau air terjun yang begitu jernih. Wisata ini memang menjadi sasaran para wisatawan yang sedang berkunjung ke Bogor. Di balik banyaknya curug yang sudah naik pamor, terdapat sebuah curug cantik yang baru terekspos keberadaannya di Bogor yakni Curug Ciampea. 

Banyaknya curug yang tersembunyi di Bogor memanggil rasa penasaran para penggiat alam untuk menelusurinya. Tak ubahnya dengan curug super bening yang satu ini. Meskipun namanya baru terdengar di akhir tahun 2016 lalu, nyatanya banyak yang terbius akan kejernihan Curug Ciampea yang terpotret oleh beberapa pengguna Instagram.

Apakah hal yang menarik di Curug Ciampea? 

 
Kejernihan yang begitu menggoda, menjadikan curug ini begitu dicari meskipun aksesnya termasuk masih sulit. Berada di Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Curug Ciampea memang berada cukup berdekatan dengan curug lainnya, seperti Curug Luhur, Curug Cipeuteuy dan Curug Sawer.

Menariknya, curug ini masih sangat alami. Bahkan, belum ada yang mengelola curug ini, jadi kamu tidak akan dikenakan retribusi apapun. Minimnya penunjuk jalan pun menjadikan curug ini belum terlalu dijamah wisatawan, meskipun akhir-akhir ini sudah mulai banyak yang berdatangan. Terlebih lagi, salah satu acara traveling di televisi swasta pernah melakukan syuting di Curug Ciampea ini.

Bagaimanakah akses mencapai Curug Ciampea? 

Akses jalan yang belum terlalu memadai menjadikan tantangan tersendiri bagi kamu yang hobi bertualang. Sebagai patokan utama, kamu bisa mencari Curug Luhur di Google Map yang terlebih dahulu sudah terkenal di kawasan ini. Selain itu, Curug Ciputri juga bisa dijadikan patokan sebab berada di satu jalur yang sama dengan Curug Ciampea.

Persimpangan setelah Curug Luhur merupakan awal dari penelusuranmu. Jalur ke arah kiri adalah yang akan kamu lalui selanjutnya, yakni jalur yang sama menuju Curug Ciputri. Akses jalan perkampungan yang cukup rusak harus kamu perhatikan, tanah yang cukup licin dan dipenuhi bebatuan menjadi keseruan tersendiri. Tetap berhati-hati, ya!

Melalui jalan perkampungan yang rusak, selanjutnya kamu akan menemui sebuah lapangan di sebelah kiri dan di sebrangnya terdapat sebuah jalan yang nantinya akan kamu lalui. Lajukan kendaraanmu di jalur yang mulai naik turun dan berkelok ini. Sebagai catatan, sebaiknya kamu menggunakan motor saja karena jalanan yang dilalui cukup sempit untuk sebuah mobil.
Tak perlu ragu untuk bertanya kepada warga sekitar, karena jalur yang akan kamu lalui tak akan ditemukan papan petunjuk. Perjalanan dengan motor harus kamu akhiri setelah mencapai di hadapan sebuah pesawahan yang mengharuskanmu melanjutkan dengan berjalan kaki menelusurinya. Selain itu, kamu juga akan merasakan river trekking yang cukup seru dan menantang.

Keindahan sepanjang jalur Curug Ciampea
Menelusuri aliran sungai atau river trekking merupakan awal kamu menemui kejernihan air di sini. Aliran ini memang langsung dari Curug Ciampea. Di sepanjang trekking, kamu akan menjumpai beberapa curug yang juga sangat jernih. Sempatkanlah untuk menceburkan diri dan menikmati kesegarannya ya! 

Salah satu yang akan memikatmu adalah Green Lagoon, begitulah para pengguna Instagram biasa menyebutnya. Sebuah kolam bening yang kehijauan dengan terjunan kecil ini memang begitu memesona, cocok untuk berfoto underwater. Bahkan, kedalaman kolamnya memungkinkan kamu aman ber-cliff jumping. Menarik bukan?

Setelah dimanjakan dengan keindahan perjalanan yang menyenangkan, kamu akan menemukan tujuan utama yakni Curug Ciampea. Curug ini cukup tinggi, namun memiliki kolam yang tak terlalu dalam. Tetapi cukup menyegarkan untuk bermain air atau bersantai di atas floaties. Tentunya, berburu foto yang akan menghiasi kolom Instagram-mu.
So, apakah kamu mulai tertarik menelusuri Curug Ciampea yang tersembunyi dengan segala petualangannya? Yuk, ke sini aja!

Baca Selengkapnya

Wisata Pabangbon, Rumah Pohon yang Lagi Hits di Bogor Barat


Wisata rumah pohon kini memang sedang hits sebagai incaran para wisatawan, terutama para muda-mudi yang gemar selfie. Tak heran, sekarang ini kian banyak bermunculan wisata rumah pohon di mana-mana, tak terkecuali di Kota Hujan, Bogor Barat.

Sebelumnya sempat booming wisata rumah pohon dan jembatan kayu Curug Ciherang yang cantik dan mampu membuat wisatawan melirik, kini Bogor punya lagi spot baru yang tak kalah asyiknya. Inilah Wisata Pabangbon, rumah pohon dengan panorama cantik dan menghijau yang dimiliki wilayah barat Kabupaten Bogor.

 

Indahnya Panorama Perbukitan Dari Atas Rumah Pohon

Bagi yang hobi berfoto, rasanya rumah pohon ini memang merupakan tujuan yang pas bagi kamu saat hari libur ataupun akhir pekan. Spot unik ini berada di Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang yang berada cukup jauh dari pusat kota Bogor. Meskipun kamu harus menempuh jarak yang lumayan, tapi dijamin panorama yang akan kamu nikmati di sini mampu membayar rasa lelah kamu. Dari atas gardu pandang yang bertumpu pada pohon yang cukup besar ini kamu dapat merasakan semilir angin nan sejuk sekaligus hijaunya perbukitan

Pemandangan ini tentunya akan menjadi latar belakang ber-selfie yang keren, pas sekali untuk menghias kolom Instagram kamu! Lokasi wisata yang belum banyak disambangi wisatawan ini mulai booming berkat muda-mudi yang mengunggah hasil jepretannya ke media sosial.

Tiket Masuk yang Murah dengan Pemandangan yang Wah!

Jika dilihat, wisata di Desa Pabangbon ini mirip dengan konsep wisata Omah Kayu yang berada di Malang. Jadi, kini para wisatawan yang berdomisili di Kota Bogor dan sekitarnya tak perlu jauh-jauh untuk menjajal dan memotret foto selfie di atas rumah pohon yang unik dan fotogenik ini.
Ditambah lagi, tiket masuk ke kawasan wisata ini terbilang cukup murah hanya Rp. 5000 saja. Kamu dapat menelusur area yang masih asri ini, dengan pemandangan hutan pinus yang bisa digunakan untuk ngadem sambil hammocking. Jika kamu ingin berfoto di atas rumah pohon harus bersabar mengantri giliran saat pengunjung sedang ramai.

 

Rute Menuju Pabangbon yang Cukup Menantang

Rutenya menantang? Ya, memang untuk menuju rumah pohon yang unik ini cukup menantang sebab belum banyak petunjuk jalan yang menuntunmu untuk sampai ke lokasi. Disarankan menggunakan kendaraan roda dua, karena akan mempercepat dan mempermudahmu sampai sampai ke tujuan.
Dari pusat Kota Bogor menuju Kecamatan Leuwiliang berjarak sekitar 25 kilometer atau bisa tempuh dengan waktu kurang lebih 1,5 jam. Kamu dapat mengandalkan Google Maps jika ingin mencapai Jalan Raya Leuwiliang dengan melewati rute Jalan Raya Dramaga yang terkadang cukup macet.
Tak hanya dapat memulai perjalanan dari Bogor Kota, bagi kamu yang berdomisili di Jakarta atau Depok dapat melewati jalur Parung kemudian melalui Atang Sendjaya, kemudian menempuh jalur yang sama hingga sampai ke Leuwiliang. Pemandangan hijau akan terlihat saat kamu memasuki Kecamatan Leuwiliang menuju Pabangbon.

Setelah itu, lanjutkan perjalanan hingga menemukan pertigaan Karacak yang berada sebelum Pasar Leuwiliang. Ambil rute ke kiri, jalan terus hingga terdapat jalan bercabang dan beloklah ke kanan di mana terdapat plang SMP 4 Leuwiliang atau menuju Desa Pabangbon. Rute yang mengarah ke daerah yang dikenal dengan Gunung Benteng ini didominasi tanjakan yang terjal tapi sudah beraspal baik.

Perjalananmu akan terus berlanjut hingga kamu menemukan hutan pinus nan sejuk di ujung jalan, tandanya kamu sudah sampai ke lokasi wisata yang juga dinamai Saung Panineungan ini. Jangan sungkan bertanya kepada warga sekitar jika kesulitan menemukan lokasinya, ya.

Di sekitaran area wisata terdapat beberapa warung kecil di mana kamu dapat membeli minum ataupun camilan. Tapi, jika kamu ingin merasakan momen yang berbeda, bawalah bekal makanan dan minuman dari rumah yang bisa kamu nikmati sambil berteduh di saung atau tempat duduk dari batang pohon alami di tengah hutan pinus yang rindang. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan alam sekitarnya agar tetap lestari. Selamat berwisata Bogor Barat!
Baca Selengkapnya

Kampung Budaya Ciapus-Bogor

Kampung budaya kecamatan tamansari kabupaten bogor
Bismilahhirohmannirohim. assalamuaikum wr wb .

           jujur ini perjalanan yang tak di sangka sangka , perjalanan yang niatnya sih buat malam mingguan tapi malam mingguannya kesorean dan hasilnya bingung deh mau ke tempat tujuan mana , Sore hari tepatnyanya hari sabtu tapi lupa tanggalnya berapa hahaha pada saat kita berdua jalan-jalan sore hari naik motor. Hari itu ketiba bingung mau kemana kita ikutin aja si motor melaju sampai mana dan akhirnya kita masuk saja taman topi yang niat kepengen beli es durian yang 5ribuan dan setelah beli yah kita duduk di deket tukang es durian tersebut , tapi garing banget terus akhirnya kita Tanya deh sama mbah google kita searching wisata bogor. Ada banyak  macem-macem tuh tempat wisata di Bogor yang bisa kita kunjungi. Salah satunya kampung budaya yg letaknya di Ciapus. dengan estimasi waktu yang telah kita perhitungkan kampong budaya  ga jauh dari lokasi kita makan es durian , berangkatlah dengan modal keinginan sampe sana tanpa tau itu benar atau tidak, dan akhirnya Kita kesana agak nyasar sih karna cari gangnya juga agak sulit pokonya sebelum perempatan ada indomaret kalo dari arah bogor letak gangnya ada di sebelah kanan  dan lumayan jauh.
          Setelah kita tanya sama bapak-bapak di pinggir jalan ternyata gang masuk kampung budaya itu udah kelewat lalu kita puter balik dan mencari gang tersebut. Sesampainya di gang kita masuk terus terus teruuuuus dan ternyata jalannya lumayan jauh serta jalannya rusak begitu tapi ga begitu rusak parah tapi sekarang mah kayanya sudah di perbaiki heheh dan ada beberapa tikungan juga tapi pemandangan di jalan sekitar itu indah banget bisa liat sawah-sawah  yang amat hijau banget serta gunung salak yg terlihat sangat indah  dan gagah. sesampainya di petunjuk arah kita kebingungan soalnya plangnya kurang jelas gitu dehh dan pada akhirnya kita bertanya kepada warga setempat di anter deh kita tuh motor di taro di depan rumah penduduk dan jalan sekitar 500meter jalannya batu2an dan nanjak juga heheh.
         sampailah kita di plang masuk wisata kampung budaya tapi tidak ada penjanganya gitu hanya saja banyak anak kecil yang sedang asik bermain disitu waw indahnyaa kampong budaya jelas jelas mirip seperti yang searching di google,  disitu kita ketiba masuk  dan lihat-lihat di dalam dan akhirnya ada penjaganya , penjaganya pun datang menghampiri kita dan menceritakan awal mulanya wisata kampung budaya bagai mana dan kita di ajak keliling2 tempat soalnya kita sedikit berbohong kalo kita mau menyewakan, abis bingung kalo bilang kesitu cuman mau liat lihat saja mah kurang enak di pandang penjaganya dan disitu juga ada outbondnya saya lupa paket paketnya soalnya sudah lama banget dan sekarang baru cerita sekitar 2tahun yang lalu  .  Tempatnya yg agak luas dan unik bikin kita kepingin foto-foto . saya juga ingin sebenrnya kemah bareng temen2 disitu nyaman deh pokonyaa .
dan ini hasil foto-fotonya :
pemandangan awal masuk


beberapa rumah adat begitulah






ruangan tengah dengan full tebuat dari kayu





sedikkit petunjjuk arah dari taman topi - arah ciomas - trus jangan masuk ke gang ciomas teruss nah dan masuk ke arah gang ciapus ada plangnya ko , kalo ke kiri ke arah BTM dan kita ke arah kanan dan trusss ajaa sekitar 10km Tanya saja sama warga setempatnya . hehehe
terima kasih banyak maafkan jika ada persalahan kata , mohon di maklumi yahh :)
walaikumsalam wr wb .
Baca Selengkapnya