Gunung Kapur (Puncak Galau Bogor)
Penasaran dengan nama puncak gunung ini yang biasa disebut orang
dengan puncak galau saya pun mulai googling tentang gunung ini. Tetapi
ternyata informasinya di google belum terlalu banyak. Maka saya
tanya-tanya teman tentang informasi gunung ini. Dan saya mendapatkan
informasi yang singkat, padat dan jelas dari teman saya. Untuk teman-teman tinggal di area sekitar Bogor,ingin bermain ke area
gunung, tetapi tidak ingin menanjak lama dan tidak punya waktu banyak,
gunung ini bisa dijadikan rekomendasi . Selain itu gunung ini bisa
dijadikan latihan fisik jika ingin menaiki gunung yang lebih tinggi dan
trek yang cukup berat. Untuk menaiki gunung ini hanya butuh waktu 30
menit saja. Begitu juga turunnya. Naik dan turunnya effortnya sama-sama
lumayan besar, karena medannya masih alami.Tidak ada jalur buatannya .Jika ingin camping di puncak gunung ini juga bisa dilakukan. Puncaknya lumayan cukup luas untuk camping. Jika ingin naik ke puncak gunung ini, walaupun cuma 30 menit-45 menit
naik dan PP sekitar 1 jam setengah baiknya jangan anggap remeh.
Tetaplah membawa perlengkapan yg nyaman untuk mendaki. Seperti sendal
/sepatu gunung yg nyaman, air minum dan pakain yg nyaman. Jika ingin
nenda di atas, tetaplah bawa perlengkapan seperti nenda di gunung-gunung
yg lebih tinggi lainnya.
Untuk mencapai area ini cukup gampang. Teman-teman naik kereta sampai
stasiun kereta api Bogor,kemudian dari Bogor naik angkot ke terminal
Laladon (Rp.4000).Dari Laladon naik angkot dengan jurusan ke Jasinga atau Lewuwiliyang. Tapi tidak sampai Jasinga ya teman.Turun di depan yayasan pendidikan Pandu (Rp.5000-7000) (sekitar 45 menit dari terminal Laladon).
Ancer-ancernya adalah yayasan pendidikan Pandu.JIka
teman-teman menemukan seperti gambar di bawah, berarti teman-teman
sudah sampai di area Gunung Kapur. Didepan yayasan ini ada gapura,
silahkan masuk dan jalan terus. Sekitar 1 setengah km (kira-kira saya,
kalau saya maafkan ya. saya tidak mahir memperkirakan jarak) teman-teman
akan sampai di kaki gunung Puncak Galau.
Retribusinya cukup murah, hanya Rp. 5000 saja. Sewaktu saya kesana,
sepertinya mereka sedang membangun pos (shelter) di kaki gunung itu.
Menurut saya bagus sih, jadi ketahuan berapa yang naik ke gunung setiap
harinya. Sehingga mereka bisa membatasi dan mengawasi berapa yang boleh
naik ke gunung ini. jadi terpantau keaadaan kondisi gunung ini,
mengingat gunung ini sudah mulai didatangi dan dikenal banyak orang. Di gunung ini masih banyak monyet. Cukup lucu menyaksikan para
monyet-monyet itu. Tapi saya takut juga di gaplok ama si monyet-monyet
itu.